Kamis, 10 September 2015

Air laut bisa di minum

* Reverse Osmosis adalah sebuah proses pemaksaan sebuah solvent dari sebuah daerah konsentrasi "solute" tinggi melalui sebuah membran ke sebuah daerah "solute" rendah dengan menggunakan sebuah tekanan melebihi tekanan osmotik. Dalam istilah lebih mudah, reverse osmosis adalah mendorong sebuah solusi melalui filter yang menangkap "solute" dari satu sisi dan membiarkan pendapatan "solvent" murni dari sisi satunya.
*contoh yang dapat kita perhatikan adalah Untuk mendapatkan air tawar dari air laut bisa dilakukan dengan cara osmosis terbalik, suatu proses penyaringan air laut dengan menggunakan tekanan dialirkan melalui suatu membran saring. Sistem ini disebut SWRO (Seawater Reverse Osmosis) dan banyak digunakan pada kapal laut atau instalasi air bersih di pantai dengan bahan baku air laut.Proses ini telah digunakan untuk mengolah air laut untuk mendapatkan air tawar, sejak awal 1970-an.
*Gambar unit RO

dan kita bisa bisa tau lebih jauh setelah membaca artikel ini bagaimana proses yang terjadi:

* Perbedaan Air Mineral & Air Reverse Osmosis

Perbedaan air Mineral dan air RO terdiri dari 2 yaitu : 
1. Unsur kimiawi. Air Mineral adalah air yang masih mengandung mineral seperti halnya magnesium, mangan, Kalium, Zat besi, dan lain sebagainya yang masih terkandung didalam air tersebut, Seperti hal nya produsen air minum kemasan yang beredar di pasaran, adalah mereka yang memproduksi Air jenis Mineral Biasanya di label kemasan tertulis Air Minum Dalam Kemasan “Air Mineral” sedangkan Air Reverse Osmosis (disini kita sebut sebagai air RO) secara unsur kimiawi hanya terdapat kandungan H2O saja (unsur air murni), karena hampir tidak terdapat kandungan mineral didalamnya, hal ini disebabkan dalam proses penyaringannya kandungan mineral dan logam berat dalam air hampir semuanya diuraikan, jadi dapat disimpulkan air RO adalah Air Murni.
2. Ditinjau dari aspek mekanisme Proses Filterisasi / Penyaringan-nya. Proses produksi air mineral hanya menggunakan proses standar dalam penyaringan-nya sehingga hasilnya bisa dihitung bila dalam produksi 1 Liter air, maka 1 liter air tersebut semuanya menjadi Air Mineral. Sedangkan Proses Air RO menggunakan beberapa tahap dalam proses penyaringan-nya. yang paling utama adalah air harus melewati “Membran RO”, dengan kerapatan mencapai 0,0001 micron atau lebih jelasnya 1 helai rambut manusia dibagi menjadi 500 ribu bagian, sehingga bila dihitung dari produksi 1 Liter air maka 300 ml menjadi H2O murni sedangkan 700 ml dibuang menjadi air Limbah atau biasa di sebut (water reject) yang termasuk didalamnya adalah air yang sudah terkontaminasi dengan logam berat ,virus dan baketri dan sebagainya.
http://www.atep-afia.net/2015/09/tugas-01-kpli-reguler-artikel-kimia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar